Apa yang Terjadi Antara Meta, Amazon, Linux dengan Google Maps? Simak Selengkapnya Berikut Ini

MUDA BAHAGIA - Membicarakan tentang hal yang berbau teknologi tentunya tidak akan pernah habis untuk kita bahas. Seiring dengan perkembangannya, teknologi kian meningkat.

Banyaknya aplikasi navigasi seperti Meta, Amazon, Linux dan yang lainnya bermunculan dengan kelebihan masing-masing.

Namun akhir-akhir ini terdapat berita yang menyatakan bahwa keberadaan Google Maps akan teralihkan sementara oleh platform serupa dalam bidang teknologi.

Baca Juga: Benarkah Google Calendar Alami Bug? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Lantas benarkah demikian, jika Google Maps akan teralihkan bagaimana hubungannya dengan Meta, Amazon, Linux dan yang lainnya?

Google Maps masih menjadi layanan peta digital yang paling paling populer saat ini. Rupanya Google Maps ini memiliki pesaing yaitu Waze yang notabene masih dimiliki oleh Google dan Apple Maps.

Namun, kekurangan dari aplikasi navigasi Waze ini hanya bisa diakses oleh para pengguna iPhone saja. Namun, kabar terbaru mengabarkan bahwa keberadaan Google Maps akan tergantikan.

Baca Juga: Biar Rajin Olahraga, Unduh Aplikasi Olahraga Anti Rebahan Ini Yuks

Hal ini dikarenakan adanya platform serupa yang sedang dibuat oleh sejumlah perusahaan teknologi besar yang bergabung dalam kelompok Overtune Maps Foundation yang didirikan oleh Linux Foundation.

Perusahaan teknologi besar yang masuk dalam kelompok ini adalah Linux Foundation, Amazon, Meta, Microsoft hingga TomTom.

Melalui Overtune Maps Foundation, Amazon, Meta dan yang lainya mengembangkan sistem pemetaan open source yang dapat menjadi tulang punggung layanan pemetaan lainnya untuk bersaing dengan Google Maps.

Baca Juga: Tersedia 2 Varian Warna Baru, Inilah Tampilan Xiaomi 13 dengan Segala Keunggulannya

"Memungkinkan produk peta saat ini dan generasi berikutnya dengan membuat data peta terbuka yang andal, mudah digunakan, dan dapat dioperasikan," demikian tujuan dari Overtune Maps Foundation.

Nantinya, perusahaan yang tergabung ke dalam kelompok ini saling menggabungkan sumber daya dan data untuk membuat lanskap peta yang lengkap, akurat, dan selalu up to date seiring perubahan yang ada sekarang.