Sebelum Menikah, Simak Wejangan 'Jangan Buru-Buru Nikah' Berikut Ini

MUDA BAHAGIA - Belum lama ini beredar informasi terkait wejangan untuk kaum muda yang ingin menikah. wejangan ini beredar di media sosial Twitter yang tentunya mengundang berbagai respon netizen.

wejangan ini bisa diartikan juga sebagai nasihat yang biasanya disampaikan oleh orang yang sudah berpengalaman tentunya.

Di Twitter, beredar kabar terkait wejangan "Jangan Buru-Buru Nikah". Topik ini lantas menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Baca Juga: Simak Informasi Lengkapnya Tentang Pencairan BSU yang Diperpanjang Sampai 27 Desember 2022

Lantas apa sajakah yang dibahas dalam topik wejangan jangan buru-buru nikah yang viral di Twitter ini. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Setiap pasangan muda tentunya ingin hubungan mereka berakhir di sebuah pelaminan pernikahan yang sejahtera dan terhindar dari berbagai masalah.

Namun, perlu kamu ketahui, untuk menuju langkah pernikahan tentunya setiap pasangan harus mempersiapkan berbagai kebutuhan, baik secara fisik maupun mental.

Baca Juga: Mau Usaha Kecil-Kecilan? Yuks, Buka Usaha Es Coklat dan Varian Minuman Coklat Lainnya

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo, SpOG, menjelaskan perempuan dianjurkan untuk menikah di usia 20 tahun ke atas, sementara laki-laki umur 25 tahun ke atas.

Angka tersebut berpatok pada mental, finansial, dan fisik khususnya terkait tubuh perempuan yang akan melahirkan. Hal ini juga bertujuan untuk menghilangkan pikiran diperbolehkannya menikah muda, dalam artian usia dibawah 18 tahun.

Baca Juga: Menjelang Hari Natal, Jangan Lupa Sediakan Makanan Khas Natal Berikut di Rumahmu

"Saya kira pernyataan itu banyak benarnya, karenakan sekarang ini orang masih banyak perempuan yang menikah belum di usia 20 tahun. Kemudian kedua, laki-laki harapannya lebih dewasa daripada perempuan sehingga kita BKKBN kampanye nya laki-laki 25 tahun dengan harapan laki-laki sebagai pemimpin keluarga jauh lebih dewasa daripada perempuan," jelasnya pada detikcom.

"Harapannya juga usia 25 tahun untuk laki-laki sudah mendapatkan pekerjaan yang mapan untuk menanggung secara finansial. Jadi kematangan secara ekonomi, kesiapan secara mental dewasa, saya kira cukup," imbuh dr Hasto.

Baca Juga: Wow Keren! Selain Sebagai Hiasan, Tanaman Berikut Ini Mampu Usir Hantu