• Selasa, 28 Maret 2023

Hebat! Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Kerja Sama dengan Peneliti Jepang Dalam Hal Teknologi

- Selasa, 13 Desember 2022 | 12:20 WIB
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama dengan para peneliti Universitas Tohoku, Jepang
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama dengan para peneliti Universitas Tohoku, Jepang

MUDA BAHAGIA - Hal yang membanggakan kembali terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia. Kali ini berasal dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang berhasil jalin kerja sama dengan Peneliti Jepang dalam hal Teknologi.

Adapun kerja sama yang dijalin berupa kegiatan transfer sebuah Teknologi yang diberi nama dengan Teknologi pengolahan Palm Fatty Acid Distillate (PFAD).

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama dengan para peneliti Universitas Tohoku, Jepang.  Tentu saja hal ini membuat bangga Indonesia.
Baca Juga: 13 Desember 2022 Diperingati Hari Apa? Yuks Simak Sejarah Hari Nusantara 13 Desember 2022!
Kerja sama ini juga bisa membuktikan bahwa pendidikan di Indonesia juga bisa bersaing dan menjalin kerja sama dengan Negara tetangga.

Lantas Teknologi seperti apakah yang menjadi alasan kerja sama antara Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dengan Peneliti Jepang? Simak penjelasannya berikut ini!

PFAD merupakan produk samping yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak kelapa sawit mentah, menjadi RBDPO (Refined, Bleached, and Deodorized Palm Oil) pada refinery plant. Jumlah produk berkisar 4 persen dari CPO yang diolah.
Baca Juga: Siapkan Ucapan Terbaikmu Untuk Menyambut Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2022!
Dekan FTUI, Heri Hermansyah mengatakan pihaknya akan membantu proses transfer Teknologi dari Jepang yang dibawa Universitas Tohoku. Transfer Teknologi di bidang perkebunan sawit ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produk nasional.

"Diharapkan kedepannya, Teknologi ini akan meningkatkan hasil produk dari perkebunan kelapa sawit nusantara, yang baru memiliki 160-an produk dari sawit. Masih tertinggal dari Malaysia yang sudah memiliki 200-an produk turunan sawitnya" kata Heri dalam keterangannya.
Baca Juga: Intip Yuks, Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia yang Jatuh Pada Tanggal 9 Desember!
Selain berkunjung ke FTUI, Naomi Shibasaki-Kitakawa dan tim juga mengunjungi Ditjen ESDM dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memperkenalkan dan meminta saran terkait rencana penerapan Teknologi tersebut di Indonesia.

"Paten yang kami miliki terkait Teknologi pengolahan kelapa sawit. Terutama terkait dengan teknik produksi biodiesel proses dingin yang menghasilkan produk samping Vitamin E dan Super Vitamin" ujar Shibasaki.
Baca Juga: BUMN Buka Batch 2, Simak Syarat Pendaftaran Rekrutmen BUMN Sekarang Juga!
Sementara itu, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan kerja sama tiga pihak yakni pemerintah, industri dan universitas diharapkan dapat bermanfaat bagi industri kelapa sawit di Indonesia. Namun implementasi Teknologi tersebut perlu melakukan kajian perihal keekonomian.

"Kolaborasi yang baik antara tiga pihak, pemerintah, universitas dan industri akan sangat bermanfaat kedepannya bagi industri kelapa sawit Indonesia" kata Dadan.
Baca Juga: Catat! Inilah Deretan Lowongan Kerja BUMN 2022, Simak Posisi dan Persyaratannya Yuks!
Itulah bentuk kerja sama yang dijalin oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dengan tim Peneliti Jepang yang berpusat dalam hal Teknologi.

Sebagai anak Indonesia, tentunya berharap jika kedepannya kerja sama ini semakin meningkat dan saling menguntungkan antar kedua Negara tersebut. ***

Editor: Tim Editor Muda Bahagia 02

Sumber: tribunnews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X