• Selasa, 28 Maret 2023

13 Desember 2022 Diperingati Hari Apa? Yuks Simak Sejarah Hari Nusantara 13 Desember 2022!

- Selasa, 13 Desember 2022 | 12:12 WIB
Hari Nusantara, 13 Desember.  (wakatobikab.go.id)
Hari Nusantara, 13 Desember. (wakatobikab.go.id)

 

MUDA BAHAGIA - Tahukah kamu bahwa setiap tanggal 13 Desember selalu diperingati oleh Hari Nusantara? Tepat hari ini masyarakat Indonesia memperingati Hari Nusantara.

Peringatan Hari Nusantara ini bertujuan untuk memperingati lahirnya Deklarasi Djuanda yang jatuh tepat pada tanggal 13 Desember ini.

Untuk kamu yang baru pertama kali mengenal peringatan Hari Nusantara yang jatuh setiap tanggal 13 Desember ini, simak sejarahnya yuks.

Baca Juga: Siapkan Ucapan Terbaikmu Untuk Menyambut Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2022!

Berikut adalah sejarah Hari Nusantara yang jatuh pada tanggal 13 Desember yang wajib kamu ketahui, sebagai bukti bahwa kamu sangat menghargai adanya keberagaman dalam setiap negara.

Sejarah tercetusnya peringatan Hari Nusantara ini berawal dari keadaan luas wilayah Indonesia pada awal kemerdekaan yang masih mengacu pada Ordonansi Hindia Belanda tahun 1939, hal ini dipaparkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca Juga: Intip Yuks, Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia yang Jatuh Pada Tanggal 9 Desember!

Keadaan tersebut melahirkan sebuah aturan yang mengatur bahwa pulau-pulau wilayah Indonesia dipisahkan oleh laut dan sekelilingnya. Tiap pulau hanya memiliki area laut maksimal 3 mil dari garis pantainya. Di luar batas itu, kapal asing bebas melintas.

Perdana Menteri Indonesia saat itu, Djuanda Kartawidjaja kemudian mencetuskan Deklarasi Djuanda. Deklarasi itu berkaitan dengan batas laut Indonesia. Berikut ini bunyi Deklarasi Djuanda:

"Bahwa semua perairan disekitar, diantara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang masuk daratan NKRI adalah bagian-bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik Indonesia".

Baca Juga: BUMN Buka Batch 2, Simak Syarat Pendaftaran Rekrutmen BUMN Sekarang Juga!

Semula Deklarasi Djuanda ditolak oleh dunia internasional pada Konvensi PBB ke-1 tentang Hukum Laut di Jenewa (Februari 1958). Deklarasi Djuanda akhirnya dapat diresmikan melalui Undang Undang/Prp No.4/1960 pada Konvensi PBB ke-2 (April 1960) tentang Hukum Laut.

Namun, usaha Pemerintah Indonesia saat itu belum mencapai kesepakatan oleh pihak negara luar. Meski demikian, Pemerintah Indonesia tetap menjalankan Undang Undang/Prp/ No.4/1960.

Pemerintah juga membuat aturan turunan dari UU tersebut, yaitu Peraturan Pemerintah No.8/1962 tanggal 25 Juli 1962. Peraturan itu untuk mengatur lalu lintas laut damai bagi kendaraan air asing yang melalui perairan Nusantara Indonesia.

Baca Juga: Catat! Inilah Deretan Lowongan Kerja BUMN 2022, Simak Posisi dan Persyaratannya Yuks!

Sekitar setahun kemudian, terbitlah Keputusan Presiden No 103/1963 yang menegaskan bahwa seluruh perairan Nusantara Indonesia sebagai satu lingkungan laut berada di bawah pengamanan Angkatan Laut Republik Indonesia.

Deklarasi Djuanda pun juga dipertegas kembali dalam UU No 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan UNCLOS (United Nations Convention On The Law of The Sea) 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

Selanjutnya pada 11 Desember 2001, Presiden Megawati Soekarnoputri menerbitkan Surat Keputusan Presiden Nomor 126 Tahun 2001. Surat itulah yang menetapkan tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara.

Baca Juga: Bingung Pilih Tempat Liburan? Catat Yuks, Inilah Deretan yang Wajib Kamu Kunjungi Saat di Yogyakarta

Itulah sejarah singkat terkait peringatan Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember. Dalam peringatan ini juga Kementerian Investasi/BKPM berkesempatan menjadi penyelenggara acara puncak peringatan Hari Nusantara 2022.

Dilansir dari laman website kominfo.go.id, dijelaskan terkait rangkaian kegiatan yang merupakan program strategis dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pesisir dan pulau kecil serta untuk mengembangkan potensi kekayaan daerah dalam rangka mendukung program prioritas nasional.

Baca Juga: Telinga Kanan Mu Sering Berdenging? Simak Artinya Dalam Pandangan Islam Yuks!

Tahun ini, Wakatobi terpilih sebagai tuan rumah acara peringatan dengan mengusung "Ekonomi Biru untuk Indonesia Lebih Kuat".

Hal ini selaras dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 yang diharapkan menumbuhkan sektor potensi investasi di sektor ekonomi biru, ekonomi hijau, dan ekonomi sirkular.

Setelah membaca informasi terkait sejarah Hari Nusantara yang selalu diperingati setiap tanggal 13 Desember ini, tentunya pikiranmu semakin terbuka luas bukan?

Baca Juga: Daftar Orang Terkaya di Dunia 2022 Versi Forbes: Ada Elon Musk dan Bill Gates

Kita harus berbangga diri dengan adanya peringatan Hari Nusantara ini. Karena peringatan Hari Nusantara ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri kita. ***

Editor: Tim Editor Muda Bahagia 02

Sumber: kominfo.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X