MudaBahagia.com - Soe Hok Gie adalah seorang pemuda keturunan Tionghoa yang dikenal sebagai aktivis mahasiswa pada tahun 1960-an yang lahir pada 17 Desember 1942.
Sebelum kuliah di fakultas Sastra Jurusan Sejarah Universitas Indonesia, Soe Hok Gie bersekolah di SMA Katolik Kolese Kanisius.
Baca Juga: Intip Sejarah Jembatan Geladak Perak, Jembatan yang Runtuh Akibat Gunung Semeru Meletus
Di dalam buku hariannya yang dibukukan berjudul Catatan Seorang Demonstran, Soe Hok Gie bercerita bahwa semasa SMA-nya dia pernah berdebat dengan Gurunya karena tidak sependapat, sehingga dia mendapat pengurangan nilai di mata pelajarannya dan harus tinggal kelas. Dia memprotes ketidakadilan yang terjadi padanya dan memilih untuk pindah sekolah ke SMA Kolese Kanisius.
Pada masalah kuliah Soe Hok Gie aktif dan ikut serta dalam demo mahasiswa memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah Orde Lama yang menurutnya sudah melenceng dari Demokrasi.
"Kita Seolah-olah merayakan demokrasi tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat yang menentang Pemerintah," ungkapan Soe Hok Gie dalam buku Hariannya Catatan Seorang Demonstran.
Diantara para penggiat alam terbuka Soe Hok Gie dikenal sebagai salah satu pendiri Mapala UI, bersama Herman Lantang. Ditengah hobinya mendaki gunung Soe Hok Gie aktif menuangkan pikirannya dalam sebuah tulisan.
Tulisan-tulisan kritisnya dalam mengkritik kebijakan pemerintah orde lama maupun orde baru dipublikasikan di koran-koran, seperti Kompas,Harian Kami, Sinar Harapan, Mahasiswa Indonesia, Indonesia Raya.
Artikel Terkait
Mencekam! Gunung Semeru Meletus, Langit Kabupaten Lumajang Gelap Gulita Seperti Malam
Gunung Semeru Erupsi, Tim Gagungan Bergegas Evakuasi Warga Terdampak
Video Viral! Warga Panik Akibat Gunung Semeru Meletus
Gunung Semeru Meletus, Kota Lumajang Dihujani oleh Debu Panas yang Pekat
Gunung Semeru Erupsi: Ini Himbauan dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Kepada Masyarakat
Jembatan Geladak Perak Runtuh Akibat Gunung Semeru Meletus, Warga Dievakuasi ke Malang lewat Jalur Ini
Intip Sejarah Jembatan Geladak Perak, Jembatan yang Runtuh Akibat Gunung Semeru Meletus