Simak Yuk! Sejarah Singkat Hari Osteopororsis Sedunia yang Jatuh Pada Tanggal 20 Oktober

MUDA BAHAGIA - Ternyata setiap tanggal 20 Oktober deiperingati sebagai Hari Osteoporosis Sedunia. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat luas untuk menjaga kesehatan tulang.

Osteoporosis adalah kondisi tulang yang mengalami kelemahan dan kerapuhan yang disebabakan oleh kemampuan tubuh untuk melakukan regenerasi tulang.

Di Indonesia sendiri penyakit ini didaata sebanyak 2 juta orang yang mengalami osteoporosis setiap tahunnya. Angka tersebut merupakan angka yang cukup besar dibandingkan dengan negara lain.

Baca Juga: Sebagaimana Telah Dicontohkan Oleh Rasulullah, Yuks Lakukan Ini Setelah Sholat Fardhu!

Penyakit osteoporosis ini biasanya akan dialami oleh mereka dengan rentang usia 50 tahun, yang bisa juga disebabkan oleh kecelakaan yang menyebabkan patah tulang.

Namun tahukah kamu, kini telah tercetus sebuah peringatan yang dinamai dengan Hari Osteoporosisi Sedunia yang bertujuan untuk mengkampanyekan tentang meningkatkan kesadaran global mengenai pencegahan, diagnosis dan pengobatan osteoporosis juga penyakit tulang metabolik.

Baca Juga: Lepas Masa Janda, Kiki Amalia Dilamar Pengusaha dan Tak Ingin Resepsi Mewah

Peringatan Hari Osteoporosis ini diselenggarakan oleh International Osteoporosis Foundation (IOF) setiap tahunnya. Peringatan ini dimulai sejak tahun 1996.

Awalnya peringatan Hari Osteoporosis Sedunia ini diselenggarakan oleh masyarakat Osteoporosis Nasional Inggris dan didukung oleh Komisi Eropa pada tanggal 20 Oktober 1996.

Sejak peringatan tersebut, peringatan Hari Osteoporosis Sedunia selalu diperingati setiap tahunnya. Bahkan pada tahun 1998 dan 1999, peringatan ini mendapat dukungan dari Organisasi Kesehatan Dunia.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 11 Play dengan RAM 4GB: Mulai dari Sejutaan Saja!

Peringatan yang diselenggarakan setiap tahun ini selalu mengusung tema yang berbeda. Seperti pada tahun 1999 yang mengangkat tema Deteksi Dini Penyakit Osteoporosis. Tahun 2004, mengusung tema Osteoporosis Pada Pria.

Pada tahun 2007, International Osteoporosis Foundation (IOF) memperingati Hari Osteoporosis Sedunia dengan tema Faktor dan Risiko Penyakit Osteoporosis. Sedangkan di tahun 2010, mengangkat tema Tanda dan Gejala Spinal Faktur.

Baca Juga: Sering Berprasangka Buruk Pada Pasangan? Kenali, Inilah Tanda-Tanda Hilangnya Cinta dalam Rumah Tangga