Tips Mengajarkan Puasa Ramadhan Pada Anak Autisme

MUDA BAHAGIA - Saat menjalani ibadah Puasa Ramadhan tentunya semua orang tua akan mengajarkan anak nya untuk ikut berpuasa. Sama hal nya dengan para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.

Memiliki anak berkebutuhan khusus bukan berarti menghentikan orang tua untuk tidak mengajarkan anaknya berpuasa saat bulan Ramadhan.

Salah satunya adalah para orang tua dengan anak autisme. Mereka harus tetap dikenalkan dan dilatih untuk mengikuti ibadah Puasa Ramadhan meskipun dengan cara perlahan.

Baca Juga: Intip Yuks, Cemilan Sehat di Malam Hari Sebelum Puasa Ramadhan

Akademisi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dr. Adriana Soekandar Ginanjar mengatakan bahwa bukan hal yang tidak mungkin untuk mengajak anak autisme belajar berpuasa. Salah satu caranya adalah pembiasaan dari orang tua.

"Cukup banyak anak-anak yang mungkin gangguannya cukup berat tapi akhirnya ikut berpuasa. Sebenarnya, anak belajar melalui meniru, observasi dari kegiatan (orang tua) di rumah, ritualnya (ibadah) berjalan, misalnya dari kecil sudah dibangunkan untuk sahur," kata Adriana.

Baca Juga: Intip Yuks, Resep Lumpia Isi Kentang Sayur yang Bisa Dijadikan Sebagai Cemilan Sehat

Mengajarkan Puasa Ramadhan pada anak autisme terbilang susah-susah gampang, namun menurut Dr. Adriana, anak autisme akan mudah mempelajari hal baru dengan cara meniru.

Untuk itu para orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anaknya. Adapun tips mengajarkan Puasa Ramadhan pada anak autisme antara lain:

1. Membiasakan beribadah dari Rumah

Baca Juga: Makanan Ini Wajib Dihindari Oleh Penderita Hipertensi Agar Puasa Ramadhan Berjalan Lancar

Melibatkan anak autisme dalam kegiatan beribadah di rumah dinilai cukup efektif untuk melatih mereka saat beribadah. Para orang tua dapat memberikan contoh dengan cara mengajak mereka sholat bersama.

"Shalat juga diajarkan, walaupun mungkin bacaannya hanya dari imamnya saja, dengan dia mengikuti urutan gerakannya. Memang bertahap, makin lama kalau anaknya pemahamannya bagus tentu bisa dijelaskan tentang agama, manfaat puasa untuk kesehatan, dan lainnya," jelas Adriana.

Baca Juga: Makanan Sehat Ini Wajib Ada Sebagai Teman Sahur dan Berbuka Selama Puasa Ramadhan