Apa Hukum Puasa Ramadhan bagi Wanita yang Sedang Haid? Berikut Ini Penjelasannya!

MUDA BAHAGIA - Berikut ini merupakan penjelasan hukum puasa di bulan Ramadhan bagi wanita haid.

Melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap kaum Muslim yang telah baligh.

Meskipun demikian, terdapat beberapa golongan Muslim yang tidak diperbolehkan untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Lengkap dengan Arti dan Penjelasannya!

Salah satu golongan yang tidak diperbolehkan untuk puasa di bulan Ramadhan ialah wanita haid.

Seperti yang telah dijelaskan dalam beberapa hadist yang berisi:

“Dari Abi Said Al-Khudhri radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi SAW bersabda kepada para wanita, 'Bukankah para wanita bila mendapat haid tidak boleh shalat dan puasa?' Para wanita itu menjawab, 'Benar.' 'Itulah yang dimaksud dengan kurangnya (pelaksanaan) agama mereka'." (HR Bukhari).

Baca Juga: Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan yang Dapat Dirasakan oleh Pengidap Diabetes

Meski para wanita haid tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, tapi wanita haid diperintahkan untuk ikut berbuka puasa. Seperti yang tertulis dalam hadist berikut ini.

“Dari Ibnu Umar ra: 'Para wanita melewati malam-malam tanpa boleh shalat dan mereka harus berbuka pada bulan Ramadhan. Itulah maksud kurangnya (pelaksanaan) agama mereka'.” (HR Muslim).

Ustadz Iim Hidayatullah dalam buku Fiqih Ramadhan menerangkan, haramnya wanita yang tengah haid untuk berpuasa telah menjadi ijma' para ulama sejak empat belas abad yang lalu.

Baca Juga: Doa di Hari Keenam yang Sangat Dianjurkan saat Puasa di Bulan Ramadhan

Padahal, sedikit sekali jumlah ulama ketika itu. Meski begitu, jika para ulama sampai pada titik ijma', berarti nilai kebenarannya sudah nyaris mutlak.

Ustadz Iim Hidayatullah juga menjelaskan, ijma' ulama sampai kepada hukum dosa bagi wanita yang secara sengaja melakukan puasa dengan niat ibadah pada hari-hari haidnya.

Artinya, menunaikan ibadah puasa ketika wanita haid bukan hanya tidak diperbolehkan, tetapi sampai menimbulkan dosa.