Hukum Memotong Rambut Saat Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan

MUDA BAHAGIA - Hukum memotong rambut saat menjalani ibadah Puasa Ramadhan kerap kali ditanyakan. Beberapa orang yang bertanya tentang apakah memotong rambut akan berpengaruh terhadap ibadah puasa yang sedang dijalankan?

Dari pertanyaan terkait hukum memotong rambut saat menjalani ibadah Puasa Ramadhan, berikut adalah penjelasan lengkap terkait hukum memotong rambut saat ibadah Puasa.

Lembaga sejenis MUI di Arab Saudi pernah mendapat pertanyaan dari seorang warga. Warga tersebut bertanya tentang apakah memotong rambut dan menggunting kuku di siang hari akan membatalkan puasa?

Baca Juga: Bolehkah Memotong Kuku Saat Puasa Ramadhan? Bagaimana Hukumnya?

Kemudian, Syaikh bin Baz Rahimahullah mengatakan bahwa hukum memotong rambut, menggunting kuku, mencabut bulu kemaluan saat puasa tidak akan membatalkan puasa seseorang.

Mesikup hal tersebut tidak akan membatalkan puasa dan diperbolehkan dalam Islam, tentunya harus tetap memperhatikan aturan dan anjurannya.

Adapun anjuran dan aturan untuk memotong rambut, menggunting kuku pada saat ibadah Puasa Ramadhan tertera dalam hadits riwayat Anas bin Malik r.a. sebagai berikut:

Baca Juga: Inilah Keutamaan dari Sholat Tahajud yang Harus Kamu Ketahui

"Kita diberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak, dan mencukur kemaluan. Janganlah kita biarkan lebih dari 40 hari"

Selain itu, bagi laki-laki yang memiliki janggut juga harus dipotong dengan ketentuan menurut sahabat nabi, Ibnu Umar. Lakukan pemotongan jenggot dengan cara digenggam dan dipotong sisanya.

Hal ini kemudian menjadi standar dalam Islam, yaitu mencukur kumis dan memelihara janggut sepanjang genggaman tangan di bawah dagu.

Baca Juga: Tata Cara, Niat, Doa dan Bacaan Dzikir Lengkap Untuk Sholat Tarawih

Untuk pertanyaan terkait hukum memotong rambut saat menjalani ibadah Puasa Ramadhan ialah diperbolehkan, karena hal tersebut tidak membatalkan puasa. ***