Begini Penilaian Kecocokan Wajah Wanita di Video Asusila yang Diduga Rebecca Klopper oleh Pakar Telematika

MUDA BAHAGIA - Video asusila yang memperlihatkan wanita mirip Rebecca Klopper melakukan adegan tak senonoh dan vulgar beredar luas di media sosial.

Hingga akhirnya baru-baru ini seorang pakar telematika ikut berkomentar mengenai video viral yang mirip dengan Rebecca Klopper tersebut.

Abimanyu merupakan seorang pakar telematika yang ikut berkomentar mengenai video asusila mirip Rebecca Klopper yang saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Diduga Video Rebecca Klopper Durasi 47 Detik Melakukan Adegan Tak Senonoh, Hingga Dilaporkan ke Polisi

Pada video tersebut wanita yang diduga Rebecca Klopper tampak melakukan adegan tak senonoh sambil direkam oleh seorang pria.

Abimanyu pun berkomentar mengenai pengamatannya terhadap video asusila berdurasi 47 detik itu, terutama menyoroti wajah pemeran wanita di video tersebut.

Baca Juga: Rebecca Klopper Diusir dari Kediaman Fadly Faisal oleh Penjaga Rumah Lantaran Ini!

Menurut Abimanyu sendiri, wajah wanita yang berada di video itu sangat identik dengan Rebecca Klopper.

“Nah sejauh ini kalau dilihat dari wajah pelaku pemeran yang wanitanya itu, saya tetap harus menggunakan kata mirip sih ya, tetapi sebetulnya di situ udah jelas lah dengan yang bersangkutan,” ujar Abimanyu dilansir dari TikTok @keluargakecildijerman pada Selasa, 23 Mei 2023.

“Identik sekali. Kalau dibilang mirip ya sangat mirip,” ujarnya. Pakar telematika itu juga membahas mengenai ciri khas yang berada di tubuh pemeran di video syur tersebut, yakni tahi lalat.

Baca Juga: Beby Tsabina Doakan Rebecca Klopper Terkait Video Syur yang Tengah Viral

“Tetapi sebagai referensi tambahan, yaitu adanya suatu ciri tubuh yaitu sebuah tahi lalat yang jelas kelihatan di beberapa tempat. Yang bersangkutan memang kayaknya di tubuhnya banyak tahi lalatnya,” ucap Abimanyu.

Tak hanya itu saja, menurut Abimanyu di video asusila tersebut tidak ditemukan unsur rekayasa dan memang direkam secara natural.

“Yang pasti konten ini tidak ada rekayasa digital, tidak ada rekayasa konten, ini benar suatu kejadian yang direkam natural aja. Yang melakukan perekaman adalah prianya, tapi belum diketahui siapa yang melakukan penyebaran,” pungkas Abimanyu. ***